Bukittinggi - Untuk memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, aman dan nyaman, Forum Kota Sehat (FKS) Kota Bukittinggi melakukan pembinaan pada FKKS dan Pokja Kelurahan Sehat tahun 2024 pada Selasa (07/5).
Menurut Ketua FKS Bukittinggi, Ny. Fiona Erman Safar, melalui Wakil Ketua, Ali Rahman, mengatakan, hasil dari penilaian 48 Kementrian dan Lembaga di pusat pada 2023 lalu, akan menjadi bahan evaluasi penting, untuk lebih baik kedepannya.
Dikatakannya, pada tahun lalu Bukittinggi meraih penghargaan kota sehat, Swasti Saba Wiwerda.
"Hasil itu, jelaskan pada Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) dan Pokja Kelurahan Sehat, bahwa, untuk merebut hasil tersebut dan untuk bisa lebih baik lagi, dibutuhkan kerjasama dan dukungan dari kelurahan dan kecamatan, agar dapat meraih kembali Wistara di 2025 mendatang, " ungkap Ali Rahman..
Lanjut dikatakannya, untuk itu, pembinaan di kecamatan dan kelurahan kembali digiatkan.
Bagaimana, administrasi dari pokja dan FKKS tersusun rapi, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan dan terdokumentasikan dengan baik.
"Kendati penilaian akan dilaksanakan di 2025, namun semua tahapannya sudah dimulai di 2024.Penilaiannya pun memang untuk dua tahun, yang dinilai dan diverifikasi nantinya itu, adalah data 2024 dan 2025, " ulas Ali Rahman..
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Ia menambahkan, bagaimana administrasinya, bagaimana inovasinya. Ini yang perlu kita gerakkan dari bawah, dari masyarakat langsung.
"Setelah dari kecamatan dan kelurahan, FKS sendiri akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan setiap SKPD, yang tergabung dalam tim pembina FKS, " tambahnya.
Baca juga:
Panggil Namaku 'Siti'
|
Selanjutnya katanya, permasalahan yang terjadi di masyarakat, agar dicarikan solusi yang ada, dapat didukung pemerintah daerah.
"Pembinaan dilakukan selama tiga hari. Diawali Kamis (02/05) di Kecamatan Guguak Panjang, Jumat (03/05) di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dan Selasa (07/05) di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), " pungkas Ali Rahman.(**).