Bukittinggi - Masih dalam rangka HUT kota Bukittinggi ke-238, Salah satu stand Kuliner yang banyak dikunjungi yakni bernama "Kampung Kuliner" tepatnya di Jam Gadang kota Bukittinggi pada Minggu.(25/12).
Berbagai Kuliner digelar disetiap masing-masing kelurahan di tiap-tiap stand dengan cita rasa yang berbeda.
Keberadaanya mulai dicari dan terus mengalami perkembangan dan kian eksis sebagai identitas kedaerahan yang banyak dicari baik oleh penduduk lokal maupun pelancong yang berkunjung ke kota Bukittinggi.
Kemudian adalagi ciri khas buah tangan kota Bukittinggi dengan rasa khas, unik dan otentik. Rasa yang khas, menjadikan jajanan asli daerah selalu ingin membawa oleh-oleh buat pulang ke rumah.
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
“Berbagai jajanan kini terus bermunculan dan salah satunya, di gelaran Pedati ke Xll dan HUT kota ke 238 ini yang diadakan pemerintah kota Bukittinggi yaitu “Kampung Kuliner, " ungkap salah seorang pedagang Kripik Sanjai Yesi.
Kemudian ada lagi seorang pelaku UMKM dengan gerobak kacang rebus nya, Uni Er, mengatakan, ia mengatakan, Alhamdulillah pada acara Pedati Xll ini omset kita naik berkali lipat.
Uni Ar yang biasa mendorong gerobak dari rumahnya di Kelurahan Campago Ipuh Kecamatan (MKS)setiap harinya berjalan lebih kurang 2 km, pada hari-hari biasa dia hanya mendapatkan omset rata-rata Rp 100 ribu.
Namun ibu dua orang Anak ini, pada acara Pedati Xll kali ini ia meraup keuntungan hingga 6 kali lipat dari biasanya.
“Inilah saatnya saya untuk mengumpulkan uang untuk biaya anak sekolah dan bayar kontrakan, ” katanya.
“Di acara Pedati Xll yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 31 Desember ini, saya hanya membawa kacang yang sudah di rebus di rumah, untuk gerobaknya ditinggal saja. Kan.! Udah ada yang jaga dan kita bayar keamanannya, ” ujarnya.
Keberadaan Kampung Kuliner ini pun terus mewarnai ragam jenis makanan. Harga yang terjangkau, serta rasa yang tidak biasa dan kian menarik banyak pembeli.
Tiap jam pembeli lokal maupun pendatang kerap terlihat. Keberadaan jajanan di Taman Jam Gadang, membuktikan bahwa di tiap kelurahannya memiliki jenis olahan yang beragam. Tidak sampai disitu, Kampung Kuliner juga menyajikan hal unik lainnya yakni minuman Khas asli daerah Bukittinggi.(Linda).